Kamis, 13 Oktober 2016

Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau



 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-NYA
Sehingga saya mampu menyelesaikan makalah inidengan baik. Makalah ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau dan pengaruh cahaya matahari terhadap tumbuhan tersebut.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan kerja sama kita semua, sehingga kendala-kendala dapat teratasi.
            Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.




Bekasi, 13 0ktober 2016

                                                                                                                                           penulis






Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.


1.      Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat yang gelap ?
2.      Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat yang terang ?
3.      Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ?
4.      Apa saja manfaat dari kacang hijau ?



a.      Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat yang gelap
b.      Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat yang terang.
c.       Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
d.      Untuk mengetahui manfaat dari kacang hijau.

D.    MANFAAT PENELITIAN
·         Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman khususnya sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya dan manfaat dari kacang hijau itu sendiri.
·         Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya dan manfaat dari kacang hijau, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
E.     HIPOTESIS
·         Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda.
·         Mungkin tumbuhan di tempat  gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang.




BAB II
LANDASAN TEORI



A.    Kacang Hijau


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.


B.    Objek Penelitian Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom                               : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom                         : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                          : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                                    : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                                     : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                              : Rosidae
Ordo                                     : Fabales
Famili                                   : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                                   : Phaseolus
Spesies                                 Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.




METODE PENELITIAN




A.    Alat dan Bahan
1.      Alat
·        Gelas.
·        Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari.
·     Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap harinya.
·     Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau.
2.      Bahan
·         Kacang hijau, sebagai objek penelitian.
·         Kapas, sebagai media penelitian.
·         Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas lembab.


B.    Cara Kerja
1.    Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.     Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk  mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan untuk dijadikan objek eksperimen.
3.    Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak boleh terlalu kering).
4.   Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas).
5.   Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan).
6.    Simpan 2 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 2 gelas pada tempat gelap (bawah tempat tidur).
7.      Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab.
8.      Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.


C.     Hasil Pengamatan
1.      Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
a.      Tempat Gelap


Hari Ke-
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Rata-rata (cm)
I
II
III
IV
1
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
0,25
0,25
0,25
0,25
0.25
3
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
4
2,00
2,00
2,00
1,50
1,88
5
3,00
3,00
2,25
2,00
2,57
6
5,00
5,00
5,00
3,50
4,72
7
9,5
9,5
9,00
7,00
8,75


b.      Tempat Terang

Hari Ke-
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Rata-rata
I
II
III
IV
1
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
0,25
0,25
-
-
0,25
3
1,00
0,50
-
-
0,75
4
1,25
-
-
-
1,25
5
4,00
-
-
-
4,00
6
5,00
-
-
-
5,00
7
-
-
-
-
-

c.      Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan Terang.



 
2.    Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a.      Tempat Gelap


Hari Ke-
Perkembangan
1
Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
2
Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat
3
Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas
4
Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
5
Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis
6
1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah tua pudar
7
Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda


b.      Tempat Terang

Hari Ke-
Perkembangan
1
Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
2
Hanya 2 dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.
3
1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak ada pertumbuhan. 1 kacang lagi tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas
4
Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
5
Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau tua
6
Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
7
Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari



D.    Analisa Data
1.      Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap
            Pada tempat yang gelap,  kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu  menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis. 

2.      Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang
            Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan cahaya.

1.      Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Hijau
            Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang berada diluar ruangan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
·         Cahaya
Tanaman yang terkena cahaya akan tumbuh normal dan batangnya akan kuat dan berwarna hijau.
·         Suhu
Suhu sangat berpengaruh pada tanaman.
·         Air
Air sangat diperlukan pada metabolisme dan dapat meningkatkan tekanan. Sehingga merangsang pembelahan sel.
·         Nutrisi
Setiap tumbuhan sangat memerlukan nutrisi dan juga memerlukan zat makanan yang dapat diambil dari atmosfer, misalnya CO2 dan berupa mineral-mineral yang terlarut dalam air tanah.
·         Hormon pertumbuhan
1.      Auksin, berperan untuk memacu pemanjangan sel (pemanjangan batang).
2.      Giberellin, berperan memacu perkecambahan biji serealia (padi,jagung,gandum).
3.      Sitokinin, berperan turut mengendalikan pembungaan.
4.      Hormon kalin, hormon ini merangsang pertumbuhan pada tanaman.
5.      Asam Traumalin, hormon ini berperan dalam regenerasi sel.
6.      Asam Absisat, hormone ini berperan menghambat perkecambahan biji.
7.   Gas etilin, senyawa ini dapat mempengaruhi proses pematangan buah-buahan, merangsang pengguran buah dan daun.

2.     Manfaat Kacang Hijau
·         Kesehatan mata, kandungan Vitamin A dalam kacang hijau sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
·         Kolesterol, kandungan kalori yang rendah namun memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, jadi sering-seringlah mengkonsumsi kacang hijau secara rutin setiap hari.
·         Penyembuhan luka, Vitamin A dalam kacang hijau sangat membantu untuk proses penyembuhan luka pada kulit serta membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh.
·         Kanker usus, kandungan serat yang cukup tinggi dari kacang hijau sangat baik untuk membersihkan pencernaan dari zat-zat yang beracun sehingga dapat mengurangi terjadinya gangguan di pencernaan seperti kanker usus.
·         Untuk Ibu hamil, untuk wanita yang sedang hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi kacang hijau karena mengandung Vitamin B1, B2, asam folat, karbohidrat, lemak tak jenuh, kalsium, fosfor dan protein, kandungan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil.
·         Melancarkan aliran darah, kacang hijau dapat membantu menghilangkan lemak jenuh yang berada di arteri sehingga dapat memperlancar aliran darah di dalam tubuh.
·         Sebagai Antioksidan, membantu mencegah penuaan dini serta mencegah kanker.
·         Meningkatkan sistem syaraf, kandungan B1 dalam kacang hijau dapat membanu meningkatkan kinerja sistem syaraf.
·         Kesehatan tulang dan gigi, kandungan phosphor dan kalsium dalam kacang hijau sangat membantu regenerasi pembentukan tulang dan gigi.
·         Pembentukan sel baru, kandungan protein lengkap dalam kacang hijau sangat bermanfaat membantu pembentukan sel di dalam tubuh seperti otot, otak dan organ tubuh lainnya.





BAB IV
PENUTUP


Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.







DAFTAR PUSTAKA



4 komentar: