Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-NYA
Sehingga saya mampu menyelesaikan makalah inidengan baik. Makalah ini membahas tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada kacang hijau dan pengaruh cahaya matahari terhadap tumbuhan
tersebut.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan yang saya hadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan kerja sama kita
semua, sehingga kendala-kendala dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Bekasi, 13 0ktober 2016
penulis
Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan
merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang
mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung)
dan irreversible.
Pertumbuhan
pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan
dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji
atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan
dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan
pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu
pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula
keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung
akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan
aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau di tempat yang gelap ?
2. Bagaimana pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau di tempat yang terang ?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ?
4. Apa saja manfaat dari kacang hijau ?
a. Untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau di tempat yang gelap
b. Untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau di tempat yang terang.
c. Untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
d. Untuk mengetahui manfaat dari kacang
hijau.
D.
MANFAAT PENELITIAN
·
Manfaat untuk penyusun
Dengan
melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang serta
faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya dan manfaat dari kacang hijau itu
sendiri.
·
Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh pertumbuhan kacang hijau di tempat
gelap dan terang serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya dan manfaat dari
kacang hijau, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang
tepat.
E.
HIPOTESIS
·
Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat
yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda.
·
Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat
terang.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Kacang Hijau
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati
urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan
dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang
digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang
umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal
sebagai tauge. Kacang
hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar
dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang
hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
B. Objek Penelitian Kacang Hijau
Kacang hijau
merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari).
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,
antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian
utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau
dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning,
tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk
sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah
tua berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
1.
Alat
· Gelas.
· Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke
hari.
· Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan
perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap harinya.
· Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada
kacang hijau.
2.
Bahan
·
Kacang hijau, sebagai objek penelitian.
·
Kapas, sebagai media penelitian.
·
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk
membasahi atau / membuat kapas lembab.
B.
Cara Kerja
1. Siapkan alat
dan bahan yang diperlukan.
2. Rendam kacang hijau ± 3 jam
untuk mengetahui mana biji kacang yang
layak kita gunakan untuk dijadikan objek eksperimen.
3. Masukan
gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak
boleh terlalu kering).
4. Setelah kacang
direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang di
simpan di atas kapas).
5. Simpan kacang
dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya
lancar (tidak saling berdesakan).
6. Simpan 2 gelas
pada tempat terang (halaman rumah) dan 2 gelas pada tempat gelap (bawah tempat
tidur).
7. Jika kapas
mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab.
8. Amati lalu
catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
C.
Hasil
Pengamatan
1. Tabel
Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
a.
Tempat Gelap
Hari Ke-
|
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
|
Rata-rata (cm)
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
0,25
|
0,25
|
0,25
|
0,25
|
0.25
|
3
|
1,00
|
1,00
|
1,00
|
1,00
|
1,00
|
4
|
2,00
|
2,00
|
2,00
|
1,50
|
1,88
|
5
|
3,00
|
3,00
|
2,25
|
2,00
|
2,57
|
6
|
5,00
|
5,00
|
5,00
|
3,50
|
4,72
|
7
|
9,5
|
9,5
|
9,00
|
7,00
|
8,75
|
b. Tempat Terang
Hari Ke-
|
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
|
Rata-rata
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
0,25
|
0,25
|
-
|
-
|
0,25
|
3
|
1,00
|
0,50
|
-
|
-
|
0,75
|
4
|
1,25
|
-
|
-
|
-
|
1,25
|
5
|
4,00
|
-
|
-
|
-
|
4,00
|
6
|
5,00
|
-
|
-
|
-
|
5,00
|
7
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
c.
Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau
pada Tempat Gelap dan Terang.
2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a.
Tempat Gelap
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada sekitar
biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar.
Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Kecambah mulai
tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat
|
3
|
Akar tumbuh
mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas
|
4
|
Kulit kacang
mengelupas sekitar ¼ bagian
|
5
|
Kecambah /
batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan (tidak tegak lurus)
dan berukuran tipis
|
6
|
1 dari 3
kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah tua pudar
|
7
|
Daun mulai
tumbuh dengan warna hijau muda
|
b.
Tempat Terang
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada sekitar
biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang membesar.
Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Hanya 2 dari
4 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar tumbuh mengarah ke bawah
dan kacang mengarah ke atas.
|
3
|
1 dari 2 kacang
yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak ada pertumbuhan. 1 kacang lagi
tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas
|
4
|
Hanya 1
kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna putih,
tegak lurus, dan kokoh
|
5
|
Semua kulit
terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau tua
|
6
|
Batang
semakin panjang, dan daun semakin lebar
|
7
|
Kacang layu
karena kapas kering oleh sinar matahari
|
D.
Analisa Data
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap
Pada
tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat
pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi
sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan
kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya
sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.
2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang
Pada
tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar
hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Statistik ini paling rendah dari
semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang
adalah yang paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan
oleh biji yang rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama
sekali akibat kelebihan cahaya.
1. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan
dan perkembangan tanaman kacang hijau yang berada diluar ruangan sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
·
Cahaya
Tanaman yang terkena cahaya akan tumbuh normal dan batangnya akan kuat dan
berwarna hijau.
·
Suhu
Suhu sangat berpengaruh pada tanaman.
·
Air
Air sangat diperlukan pada metabolisme dan dapat meningkatkan tekanan.
Sehingga merangsang pembelahan sel.
·
Nutrisi
Setiap tumbuhan sangat memerlukan nutrisi dan juga memerlukan zat makanan
yang dapat diambil dari atmosfer, misalnya CO2 dan berupa
mineral-mineral yang terlarut dalam air tanah.
·
Hormon pertumbuhan
1.
Auksin, berperan untuk memacu pemanjangan sel
(pemanjangan batang).
2.
Giberellin, berperan memacu perkecambahan biji
serealia (padi,jagung,gandum).
3.
Sitokinin, berperan turut mengendalikan pembungaan.
4.
Hormon kalin, hormon ini merangsang pertumbuhan pada
tanaman.
5.
Asam Traumalin, hormon ini berperan dalam regenerasi
sel.
6.
Asam Absisat, hormone ini berperan menghambat
perkecambahan biji.
7. Gas etilin, senyawa ini dapat mempengaruhi proses pematangan
buah-buahan, merangsang pengguran buah dan daun.
2. Manfaat Kacang Hijau
·
Kesehatan mata, kandungan Vitamin A dalam kacang
hijau sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
·
Kolesterol, kandungan kalori yang rendah namun
memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi sangat baik untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, jadi sering-seringlah mengkonsumsi
kacang hijau secara rutin setiap hari.
·
Penyembuhan luka, Vitamin A dalam kacang hijau
sangat membantu untuk proses penyembuhan luka pada kulit serta membantu menjaga
kesehatan jaringan tubuh.
·
Kanker usus, kandungan serat yang cukup tinggi
dari kacang hijau sangat baik untuk membersihkan pencernaan dari zat-zat yang
beracun sehingga dapat mengurangi terjadinya gangguan di pencernaan seperti
kanker usus.
·
Untuk Ibu hamil, untuk wanita yang sedang hamil
sangat disarankan untuk mengkonsumsi kacang hijau karena mengandung Vitamin B1,
B2, asam folat, karbohidrat, lemak tak jenuh, kalsium, fosfor dan protein,
kandungan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil.
·
Melancarkan aliran darah, kacang hijau
dapat membantu menghilangkan lemak jenuh yang berada di arteri sehingga dapat
memperlancar aliran darah di dalam tubuh.
·
Sebagai Antioksidan, membantu mencegah penuaan dini
serta mencegah kanker.
·
Meningkatkan sistem syaraf, kandungan B1
dalam kacang hijau dapat membanu meningkatkan kinerja sistem syaraf.
·
Kesehatan tulang dan gigi, kandungan
phosphor dan kalsium dalam kacang hijau sangat membantu regenerasi pembentukan
tulang dan gigi.
·
Pembentukan sel baru, kandungan protein lengkap dalam
kacang hijau sangat bermanfaat membantu pembentukan sel di dalam tubuh seperti
otot, otak dan organ tubuh lainnya.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya
cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan
kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap
pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang
diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau
yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih
lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh.
Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat,
dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.
DAFTAR PUSTAKA
Bagus
BalasHapusmakasih membantu
BalasHapuskak minta bantuannya donk!!! buat menyelesaikan tugas kelas 9
BalasHapusBagus
BalasHapus